Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unmus Naik Peringkat Akreditasi “Baik Sekali”

Merauke- 02 Agustus 2023. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unmus, menerima Hasil keputusan BAN PT terkait Akreditasi Prodi Ilmu Hukum.

Melalui Asesmen Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 16-18 juli 2023 kemarin, yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk program studi Ilmu Hukum, membuahkan Hasiil yang cukup mengembirakan bagi Fakultas Hukum dimana BAN PT mencatatkan akreditasi Prodi Ilmu Hukum dengan predikat “Baik Sekali”.

Hasil tersebut tentunya tak lapas dari kerja sama tim dari Fakultas Hukum itu sendiri, mulai dari tingkatan Pimpinan Dekan, Dosen, Tim Persiapan Akreditasi, hingga tenaga kependidikan yang sangat kompak dan profesional. Dalam penyampaiannya terkait hasil keputusan BANPT tersebut, Dekan FH Unmus sangatkatlah mengapresiasi kinerja tim yang sudah sangat luar biasa.

“Alhamdulillah hasil dari keringat kita semua FH Unmus sudah mulai menanjak naik , dari yang sebelumnya Baik, Menjadi Baik Sekali. Saya beri apresisasi pada tim yang rela tak tidur beberapa hari hingga harus ada beberapa orang yang tumbang (sakit), untuk mempersiapkan ini semua, jerihpayah dan keringat ihklas dari pada Dosen, Tim, dan Tendik yang ada di buktikan dengan Hasil yang baik. semoga kerja keras kita untuk membangun Fakultas kita yang tercinta ini bernilai amal ibadah dimata Tuhan Yang Maha Esa, amiin.” ujar Mulyadi A. Tajuddin.

Visitasi Tim Asesor BAN-PT Dalam Rangka Akreditasi Prograsm Studi Ilmu Hukum Universitas Musamus

Dalam rangka pelaksanaan Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Musamus, Tim Asesor BAN-PT mengunjungi Fakultas Hukum Universitas Musamus pada tanggal 16 – 18 Juli 2023.

Pada pelaksanan Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum yang dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas Hukum Universitas Musamus, Tim Asesor BAN-PT yang datang terdiri dari Joko Priyono, Prof. Dr. SH., M.Hum  dari Universitas Diponogoro dan I Made Arya Utama, Prof. Dr. S.H., M.Hum  dari Universitas Udayana.

 

Visitasi Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unmus oleh Tim Asesor BAN-PT juga dihadiri oleh Rektor Universitas Musamus yang dalam hal ini diwakili Wakil Rektor II, Dekan Fakultas Hukum, Ketua Prodi dan Sekretaris Program Studi Fakultas Hukum Unmus, Civitas Akademika Fakultas Hukum Unmus, serta Stakeholder, Alumni dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Unmus.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Unmus yang diwakli Wakil Rektor II mengharapkan Program Studi Sarjana Ilmu Hukum bisa meraih peringkat akreditasi yang maksimal dan sesuai harapan.

Dekan Fakultas Hukum Unand juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Asesor BAN-PT serta tamu undangan yang hadir, dengan harapan pada proses Akreditasi kali ini memperoleh hasil yang maksimal, selain itu Dekan Fakultas Hukum juga menyampaikan bahwa beliau percaya kedatangan tim asesor ke fh unmus bukan untuk mencari kesalahan dan menghakim, tapi meyakini kedatangan TIM asesor ke FH unmus tidak lain adalah untuk memajukan dan memikirkan kebaikan fakultas hukum Uniersitas musamus.

Kemudian Prof. Djoko  Priyono juga menyampaikan bahwa Secara keseleruhan dari penyelenggaraan prodi hukum unmus ini dari eksternal maupun internal sudah baik. Selain itu Prof. I Made juga menyampaikan bahwa beliau percaya prodi ilmu hukum unmus ini akan berkembang pesat, meski tidak bisa dipungkiri akan tetap berhadapan dengan tantangan yang besar pula. Untuk itu kebersamaan dengan menyatukan langkah sangatlah diperlukan untuk memajukan prodi ini.

MK RI dan FH Unmus Gelar Seminar Nasional tentang perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara di wilayah Perbatasan

MERAUKE,  Mahkamah Konstitusi (MK) dan Fakultas HUkum Universitas MUsamus melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara dan Mutu Pendidikan Tinggi Hukum pada Jumat (7/7/2023). Pembubuhan tanda tangan digital dilakukan oleh Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan dan Rektor Universitas Musamus Beatus Tambaip dengan disaksikan oleh Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams dan Enny Nurbaningsih di Fakultas Hukum Unmus, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Selanjutnya, Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams dalam ceramah kunci Seminar Nasional “Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara di Wilayah Perbatasan” ini menyebutkan, tema kegiatan berkaitan dengan isu yang pernah menjadi perhatian publik pada 2006 – 2008 utamanya pada wilayah-wilayah perbatasan, seperti NTT dan Kaltara. Demikian juga pada agenda yang diangkat dalam seminar nasional ini, sambungnya, karena ketika berbicara persoalan wilayah perbatasan tak hanya berbicara tentang kajian sosiologis dan yuridis, tetapi juga berkaitan dengan hubungan yang melintasi persoalan kewarganegaraan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, MK mencoba untuk memfasilitasi banyak hal yang dapat digali dari kearifan lokal dan hal-hal yang tak menjadi perhatian nasional yang terjadi di perbatasan utamanya hubungan antarmasyarakat.

“Melalui kegiatan ini diharapkan didapatkan pemahaman atas inspirasi yang berkembang di daerah sehingga pembentukan kebijakan ke depannya dapat berdasarkan pada bottom up yang bersandar pada partisipasi utuh yang menjadi syarat baiknya sebuah perundang-undangan dan kebijakan. Adanya partisipasi masyarakat haruslah diawali dengan keterbukaan yang dihadapi daerah dan partisipasi masyarakatnya, mulai dari perencanaan, persiapan, pembahasan, dirumuskan, dan dibuat menjadi kebijakan seperti perda, perpres, perpu, dan undang-undangnya,” jelas Wahiduddin.

Pada gelaran seminar nasional ini, Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih hadir sebagai pemateri dalam kuliah yang dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional, dekan, wakil dekan, serta dosen, dan civitas akademika di lingkungan Unmus. Enny membahas kewenangan dan kewajiban MK sebagai lembaga peradilan yang melindungi hak konstitusional warga negara. Sebagai kaum terpelajar di Merauke, para civitas akademika Unmus dapat menjadi bagian dari perpanjangan tangan MK untuk memperjuangkan hak-hak konstitusional warga Merauke dan sekitarnya yang terlanggar atas berlakunya suatu norma undang-undang.

“Membumikan UUD 1945 tidak hanya berkaitan dengan urusan orang hukum, tetapi urusan kita semua. Jika ingin sampai pada tujuan bernegara, mari kita kuatkan membumikan UUD 1945 dan hak konstitusional warga negara,” jelas Enny dalam kegiatan yang dipandu oleh Yosehi Mekiuw selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni Unmus.  

Pemateri dari Unmus melalui Maria Veronica Irene Herdjiono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Unmus, turut berpartisipasi dalam mewacanakan pentingnya kesadaran berkonstitusi warga Merauke. Dalam paparan berjudul “Implementasi Konstitusi Melalui Pembangunan Kampung Berkelanjutan”, Maria mengutarakan bagaimana penerapan pembangunan berkelanjutan desa atau kampung yang sesuai dengan perwujudan UUD 1945 dan UU Desa. Bahwa Merauke merupakan daerah yang terdiri dari 22 distrik yang meliputi 11 kelurahan dan 179 kampung. Dari banyak wilayah tersebut, perlu dipahami sejumlah syarat-syarat pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dari sebuah desa konstitusi.

“Yakni kampung tanpa kemiskinan, kampung peduli pendidikan, keterlibatan perempuan kampung, kampung damai berkeadilan, hingga kelembagaan kampung dinamis dan budaya kampung yang adaptif. Hal ini dapat kita cermati pada usaha Kampung Wasur sebagai pusat outdoor education bagi anak di Kabupaten Merauke,” urai perempuan kelahiran Kota Surabaya dan datang pertama kali ke tanah Papua sejak 2008 lalu.

Penarikan dan Penutupan Program Mahasiswa Magang MBKM Batch I 2022/2023

Sebanyak 26 Mahasiswa Fakultas Hukum Unmus mengikuti penarikan mahasiswa magang kerja sama dengan Lembaga mitra. Program Magang ini dilaksanakan selama 5 bulan yakni sejak bulan Februari. Para mahasiswa ini disebar di 10 intsansi atau institusi  di kabupaten merauke. Dalam acara penarikan ini, turut hadir Dekan Fakultas hukum, Ketua Prodi Ilmu Hukum, pimpinan atau perwakilan Lembaga mitra.

”Kami atas nama pimpinan Fakultas Hukum Unmus mengucapkan terima kasih atas kesempatan kerja sama dan penerimaan lembaga mitra, semoga para peserta magang menikmati proses ini dan dapat memanfaatkan pengalaman berharga ini serta tetap menjaga silaturrahim pada instansi tempat mereka melaksanakan magang” ucap Dekan Fakultas Hukum Unmus.

Foto bersama Pimpinan Fakultas Hukum Unmus beserta Pimpinan dan perwakilan lembaga Mitra

Kegiatan penarikan ini dilaksanakan pada jumat, 23 Juni 2023, dan diikuti 26 orang Mahasiswa yang merupakan peserta program magang serta pimpinan atau perwakilan Lembaga mitra antara lain Kejaksaan negeri Merauke, Pengadilan Negeri Merauke, Bagian Hukum Setda Pemda Merauke, Notaris & PPAT Dr. H. Ahmad Alimuddin, LBH Pelita Kasih Merauke, Polres Merauke, Imigrasi Kelas II TPI Merauke, Lapas Kelas IIB Merauke, Bapas Kelas II Merauke, dan Sekwan DPRD Kab. Merauke.

Fakultas Hukum Universitas Musamus Yudisium 46 Mahasiswa Program Sarjana Hukum

Fakultas Hukum Universitas Musamus Yudisium 46 Mahasiswa Program Sarjana Hukum

foto bersama peserta yudisium dengan pimpinan FH Unmus

MERAUKE – Fakultas Hukum (FH) Universitas Musamus (UNMUS) mengukuhkan 46  mahasiswa menjadi seorang sarjana hukum. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Dekan FH Unmus, Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H, Kamis (8/6/2023) di Kapel Universitas Musamus.

“Dengan dikukuhkan sebagai sarjana. Maka dengan sah 46 peserta yudisium ini dinyatakan sebagai alumni fakultas hukum unmus,” ujar Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H saat meberikan sambutan pada yudisium.

Menurut Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H, pengukuhan peserta yudisium periode Juni ini menjadi istimewa. Sebab peserta yudisium kali ini merupakan peserta yudisium terbanyak dari periode sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama, Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H ikut menyampaikan selamat kepada para sarjana baru fakultas hukum. Menurut Mulyadi, keberhasilan menyandang gelar sarjana adalah buah dari kerja keras mahasiswa.

“Juga berkat perjuangan serta pengorbanan mulai dari tenaga, pikiran, waktu hingga finansial. Sekali lagi saya ucapkan selamat,” kata Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H.

Dirinya menyebut, kehidupan ke depan akan semakin kompleks. Mulyadi A. Tajuddin, S.H.,M.H berharap agar para peserta yudisium mampu menjadikan gelar sarjananya sebagai manifestasi intelektual dan kualitas diri dalam mengabdi di tengah masyarakat.

Tidak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah menjalankan tugas mendidik mahasiswa sampai menyandang gelar sarjana hukum.

Informasi

FAKULTAS HUKUM

Jl. Kamizaun Mopah Lama Merauke

fh@unmus.ac.id

Map

Koordinat Fakultas Hukum Universitas Musamus